Analisis 30 Jurnal

Nama: Rosita
Npm: 202246500652

1. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/article/view/73311
  • Objek:Transformasi Ikonografi Taman Kota Asembagus
  • Teori yang digunakan adalah teori significant form yang dimana pada jurnal ini menganalisis atau tentang transformasi dari ikonografi taman kota asembagus ke dalam batik. Pada bagian ini juga disiapkan bahan-bahan berupa batik untuk menguji coba langsung penelitian tersebut.
  • Analisis penelitian yang digunakan pada jurnal ini adalah metode survei. Pada metode survei ini sang penganalisis melakukan uji coba langsung terkait hal-hal tersebut. Belia juga menyediakan batik untuk langsung diuji coba. Jadi pada bagian ini beliau melakukan survei secara langsung tanpa adanya wawancara-wawancara ataupun lainnya.
  • Kesimpulan dari junal diatas adalah transformasi ikonografitaman kota asembagus ke dalam batik ini sebagai alternatif mengembangkan tradisi seperti dipelihara, dikembangkan, serta dijaga, sebagai bentuk sebagai promosi dalam media batik.

  • Objek: Patung Macan Kurung
  • Teori yang digunakan adalah teori significant form yang dimana pada jurnal ini menganalisis semiotika yang ada pada patung macan kurung yang ada di kabupaten Jepara. Pada bagian ini juga fokus kepada bentuk visual dari patung macan kurung itu sendiri yang didampingi dengan nilai semiotika.
  • Analisis penelitian yang digunakan pada jurnal ini adalah metode kualitatif. Metode ini diambil berdasarkan dengan data yang disajikan dipaparkan secara deskriptif. Penggumpulan data pada jurnal ini menggunakan observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Yang membuat jurnal ini dipercayai keakuratannya dikarenakan diambil dari sumber-sumber yang ada.
  • Kesimpulan dari junal diatas adalah Patung Macan Kurung yang telah dianalisis ini memiliki makna ganda yang jika divisualkan. Makna yang pertama ialah seekor hewan buas yang terkurung di dalm kurungan dengan kaki terikat serta terdapat bola untuk bermain dan makna selanjutnya adalah dua jewan yang sedang bertarung diatas kurungan.


  • Objek: Kerajinan Gerabah
  • Teori yang digunakan adalah teori significant form yang dimana pada jurnal ini membahas tentanh dekorasi kerajinan gerabah yang ada di desa Penakak, Lombok Timur. Pada bagian ini mendeskripsikan tentang bentuk, proses pembuatan dan nilai estetika apa saja yang terdapat di dalam motif kerajinan gerabah di Desa Panakak ini.
  • Analisis penelitian yang digunakan pada jurnal ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu dengan membuat deskripsi atau gambaran yang dimana dengan tujuan untuk memahami kejadian yang ada di lapangan yang dialami oleh subjek. Dengan tujuan mengungkapkan fakta empiris secara objektif ilmiah dengan berdasarkan pada logika keilmuan, prosedur, dan didukung oleh metodologi dan teoritis.
  • Kesimpulan dari jurnal diatas adalah kerajinan gerabah di Desa Penakak yang berada di Kabupaten Lombok Timur ini memiliki beberapa macam bentuk dekorasi, antara lain ada motif flora, fauna, dan juga motif geometris. Selain itu juga terdapat beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan kerajinan gerabah ini salah satunya adalah pahat cukil, kuas, dan lain-lain. Dalam pembuatan gerabah ini dibutuhkan kesabaran yang nantinya dengan tujuan hasil yang didapatkan bisa sesuai dengan ekspetasi.


  • Objek: Film Merantau
  • Teori yang digunakan adalah teori mimesis yang dimana pada jurnal ini membahas tentang interpretasi dari film merantau yang disutradarai oleh Gareth Evans. Pada bagian ini mendeskripsikan interpretasi karya dari ilustrasi Udis Suamdi. Selain itu juga menjelaskan tentang proses pembuatan karya ilustrasi dari impretasi film merantau.
  • Analisis penelitian yang digunakan pada jurnal ini adalah metode kualitatif dengan metode Practice-Based Research (PBR) atau penelitian yang berbasis dengan praktik. Dalam menganalisis interpretasi dari film ini mempunyai beberapa tahap, antara lain observasi awal atau pengamatan pada film “Merantau”. Selanjutnya mengumpulkan data baik secara observasi terhadap film dan mencari kajian teori yang sesuai dengan pengkajian objek. Terakhir, menganalisis data (redukasi data) yang mana pada bagian ini mengambil data-data pokok berupa makna yang akan diiprentasikan kedalam karya ilustrasi.
  • Kesimpulan pada jurnal diatas adalah dalam melakukan intepretasi dalam film pastinya mempunyai banyak proses, salah satunya yaitu proses dalam pembuatan film tersebut secara ilustrasi. Pastinya di dalam sebuah film juga mengandung makna atau pesan moral yang mendalam di setiap alur ceritanya. 


  • Objek: Jaje Bekayu
  • Teori yang digunakan adalah teori mimesis yang dimana pada jurnal ini membahas tentang proses pembuatan jaje bekayu di Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Pada bagian ini mendeskripsikan tentang proses pembuatan sesuai dari segi proses dan motifnya.
  • Analisis penelitian yang digunakan pada jurnal ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif yang dimana dilkukan dengan teknik observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Pada jurnal ini juga sang penulis mencoba mendapatkan data-data semaksimal mungkin guna menghasilkan jurnal yang sesuai nan akurat.
  • Kesimpulan pada jurnal diatas adalah Jeje Bekayu yang dibahas pada jurnal ini merupakan salah satu jenis jajanan yang ada di Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Jenis jajanan ini biasanya ada pada upacara adat. Jenis atau motif yang terdapat dalam jeje bekayu ini adalah jenis manusia pada Jaje Saraswati dan cili, jenis tumbuhan pada bungan temu, bunga gadung dan kelongkang san jenis binatang pada kerang dan cicak.


  • Objek: Video Musik BTS
  • Teori yang digunakan adalah teori mimesis yang dimana pada jurnal ini membahas tentang semiotika yang terdapat pasa video musik bts dalam album map of the soul. Pada jurnal ini kita menganalisis tentang nilai semiotika apa saja yang terdapat pada video musik boyband asal korea tersebut.
  • Analisis penelitian yang digunakan pada jurnal ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan metode yang dimana objek bisa kita lihat secara langsung. Selain itu juga, pada bagian analisis ini kita menganalisis beberapa elemen, yaitu pemaparan kata, gambar yang berisi tentang fragmem adegan video klip. Teknik yang digunakan pada menganalisis jurnal ini terdapat 2 jenis teknik, yaitu teknik observasi dan teknik kepustaan.
  • Kesimpulan pada jurnal ini adalah dalam menganalisis semiotika pada video musik BTS ini terdapat berbagai informan yang dapat kita ambil dan pelajari. Disini juga membahas tentang intro tentang persona yang di dalamnya terdapat makna denotatif dan konotatif sertas mitos. Selanjutnya ada Interlude yang berisi tentang shadow beserta makna denotatif dan konotatif dan juga mitos. Terakhir, Outro yang berisi tentang ego yang di dalamnya juga terdapat makna denotatif dan konotatif serta mitos.


  • Objek: Lukisan Made Ariana
  • Teori yang digunakan adalah teori significant form yang dimana pada jurnal ini membahas tentang nilai estetika apa saja yang terdapat di dalam lukisan Made Ariana. Pada jurnal ini kita akan mengetahui tentang biografi dari Made Ariana itu sendiri, lalu karya-karya yang telah dihasilkan oleh beliau. Salah satu karyanya, yaitu Lukisan yang menjadi objek pada jurnal ini.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini adalah metode kualitatif. Metode ini merupakan prosedur penelitian yang dimana menghasilkan data deskriptif dari bentuk ucapan tertulis ataupun lisan masyarakat serta perilaku yang bisa kita langsung amati. Teknik pengumpulan data dalam pembuatan jurnal ini juga menggunakan beberapa teknik, yaitu observasi, dokumentasi dan juga wawancara.
  • Kesimpulan pada jurnal ini adalah pada lukisan Made Ariana terdapat 6 unsur estetik, yaitu ada Irama yang berisi tentang perpaduan warna dan lingkaran yang diulang-ulang, Kesatuan yang berisi tentang kuas yang menempel dalam satu frame yang menghasilkan sebuah keserasian, Penekanan yang berisi tenyang penempelan setiap kain pada kanvas, Keseimbangan yang berisi tentang ruang kiri dan kanan yang serupa dan sebanding, Proporsi yang berisi tentang tekstur warna yang cerah ataupun gelap, dan terakhir Kesederhanaan yang berisi tentang setiap elemen yang sederhana dan berkombinasi.


  • Objek: Kerajinan Mosaik
  • Teori yang digunakan adalah teori Mimesis yang dimana pada jurnal ini membahas tentang kerajinan Mosaik yang berada di Desa Kenderan Tegalalang, Gianyar. Pada jurnal ini kita akan membaha tentang lebih detail tentang Kerajinan Mosaik, baik proses pembuatannya, alat dan bahan serta jenis-jenis, dan lain sebagainya.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini adalah Metode Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang diarahkan yntuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistemastis dan akurat, selain itu juga mengenai sifat-sifat populasi yang ada di daerah tertentu. Selain itu teknik pengumpulan yang digunakan pada jurnalnini adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan juga kepustakaan.
  • Kesimpulan pada jurnal ini adalah Kerajinan Mosaik sudah ada di Desa Kenderan sejak tahun 2007, selain itu pembuatan Kerajinan Mosaik ini dibuat dengan berbagai macam alat dan bahan, terdapat proses pembuatan yang disetiap prosesnya membutuhkan waktu yang efisien untuk hasil yang maksimal, dan terakhir terdapat beberapa bentuk Kerajinan Mosaik seperti lingkaran, persegi, flora, fauna, dan lain lain.


  • Objek: Mural
  • Teori yang digunakan adalah teori Mimesis yang dimana pada jurnal ini membahas tentang menganalisis pembelajaran mural di SMPN 1 Rogojampi. Pada jurnal ini kita akan membahas tentang peoses mendidik siswa yang menerangkan ilmu-ilmu bermanfaat bagi siswa salah satunya ialah mural.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini adalah Metode Deskriptif Kualitatif yang dimana memberikan gambaran secara jelas tentang apa saja yang tampak secara visual pada penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada jurnal ini ialah observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan.
  • Kesimpulan pada jurnal ini adalah dalam proses mendidik dan mengajar siswa pastinya terdapat berbagai macam mata pelajaran salah satunya yaitu Seni Rupa. Pada pembelajaran seni rupa inilah siswa mulai diajarkan tentang kreatifan atau kemampuan yang dimiliki. Selain itu juga moral yang termasuk ke dalam seni rupa juga bisa diberikan sebagai pembelajaran yang baik untuk siswa. Harapan nantinya siswa bisa lebih kreatif dengan karya-karya yang ada atau karya yang dihasilkan oleh dirinya sendiri.


  • Objek: Batik Pewarna Alami
  • Teori yang digunakan adalah teori Significant Form yang dimana pada jurnal ini membahas tentang Batik Pewarna Alami yang di Produksi Rumah Batik yang berada di daerah Situbondo. Pada jurnal ini kita akan membahas tentang mendeskripsikan batik pewarna yang ada di rumah produksi tersebut, alat dan bahan, proses dan nilai estetik.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini adalah Metode Deskriptif Kualitatif yang dimana mendeskripsikan tentang alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembiayan batik pewaena alami di Rumah Batik Rasiyqh ini. Sumber data yang digunakan ada 2, yaitu primer dan sekunder. 
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah terdapat berbagai macam alat dan bahan dalam proses pembuatan batik pewarna alami di rumah produksi Rumah Batik Radiyah Situbondo. Selain itu juga batik ini pastinya memiliki nilai estetika. Secara visual batik terdiri dari unsur titik, garis, bidang dan warna.


  • Objek: Patung Harimau
  • Teori yang digunakan adalah teori Mimesis yang dimana pada jurnal ini membahas tentang analisis karya patung harimau berbahan limbah besi. Pada jurnal ini kita akan membahas tentang pengembangan konsep pembuatan patung harimau dengan pengamatan objek.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini adalah Metode Deskriptif yang bertujuan untuk memberikan pemaparan secara sistematis, aktual dan juga akurat terkait objek penelitian yang akan dibahas. Metode Deskriptif ini merupakan metode analisis yang didalamnya terdapat proses menganalisis, menggambarkan serta meringkas suatu situasi dan kondisi.
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah patung harimau yang dibuat dengan limbah besi ini bisa menjadi salah satu alternatif pembuatan karya seni oatung baik ditinjau dari bahan baku, teknik serta konsep atau tema. Selain itu juga patung harimau ini mengandung nilai sendi dari berbagai persprektif. Dan terdapat visual estetis karya patung harimau ini yang merangkum seluruh elemen-elemen patung yakni garis, bangun, bentuk, tekstur dan juga warna.


  • Objek: Sedotan Bambu
  • Teori yang digunakan adalah teori Mimesis yang dimana pada jurnal ini akan membahas tentang Pembuatan Sedotan Bambu di Desa Sinabuni Buleleng Bali. Pada jurna ini kita akan membahas menganalisis data sesuai dengan analisis domain dan analisis taksomoni.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini adalah Metode Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Analisis ini digunakan dengan tujuan hasil yang sistematis, faktual, dan akurat terkait isi dari jurnal yang membahas tentang Pembuatan Sedotan Bambu ini.
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah terdapat beberapa bahan dan alat yang digunakan dalam proses pembuatan sedotan bambu ini, antara lain ranting bambu, penggaris siku, pensil, dan lain-lain. Terdapat proses pembuatan yang berisi tentang pembuatan gambar wayang di sedotan bambu dan lain sebagainya.


  • Objek: Gamelan “Gangsa”
  • Teori yang digunakan adalah teori Mimesis yang dimana pada jurnal ini membahas tentang Kerajinan Gamelan “Gangsa” Bali di Gong Arathayasa, Banyupoh, Buleleng-Bali. Pada jurnal ini kita akan membahas tentang mendeskripsikan bahan dan alat dalam pembiatan kerajinan gangsa, motif hias yang terdapat, dan proses pembuatan.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini adalah Metode Deskriptif Kualitatif,  yang dimana akan di analisis berdasarkan masalah yang ada dan memberikan pemaparan secara sistematis, aktual, akurat mengenai fakta dan sifat populasi di daerah yang hendak akan kita teliti. 
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah Kerajinan Gamelan Gangsa merupkan salah satu alat musik yang berasa di Bali. Biasanya digunakan dalam acara tertentu. Selain itu juga terdapat motif hias yang telah dianalisis, antara lain Motif Hias Karang Boma, Motif Hias Patra Samblung, Motif Hias Kakul-Kakulan, Motif Hias Panil, dan terakhir yaitu Motif Hias Karang Goak.


  • Objek: Visual Scene 
  • Teori yang digunakan adalah teori Significant Form yang dimana jurnal ini membahas tentang Menganalisis Visual Game Scene Video Game Red Dead Redemption 2. Pada jurnal ini kita akan membahas tentang bagaimana cara pembuatan visual scene pada video game, proses nya bagaimana dan lain sebagainya.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini adalah Metode Kualitatif yang betujuan untuk memahami secara mendalam scene dalam video game Red Dead Redemption 2, selain itu dalam menganalisis jurnal ini sang penulis menggunakan metode pengumpulan data berupa studi dokumen yang dimana data tersebut merupakan informasi resmi yang diharapkan sumbernya akurat.
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah Red Dead Redemption 2 yang dimana menciptakan pengalaman visual yang luar biasa dengan detail dan realisme yang sangat keren. Selain itu juga dengan pembuatan menggunakan aplikasi AI mampu menghasilkan suatu gambar dan video yang jelas dan tidak blur. Red Dead ini merupakan bukti nyata kolaborasi tim yang solid dan oenggunaan teknologi yang canggih karena mampu menciptakan pengalaman bermain yang memukau dan mendalam bagi para pemain.


  • Objek: Lukisan
  • Teori yang digunakan adalah teori Mimesis yang dimana jurnal ini membahas tentang Menganalisis Formal Karya Lukisan yang dibuat oleh Ida Bagus Ketut Suta. Pada jurnal ini juga membahas tentang cara kita mendeskripsikan dan mengindentifikasi karakteristik dari lukisan Ida Bagus Ketut Suta ini, selain itu juga mendeskripsikan tema dan visual dari bentuk lukisan tersebut.
  • Analisis penelitain pada jurnal ini adalah Metode Deskriptif Kualitatif yang dimana mempunyai tujuan yaitu untuk mendeskripsikan data secara sistematis dari rumusan masalah yang dikemukakan dengan maksud menjelaskan tema dan bentuk dari karya lukisan tersebut. Metode ini menggunakan beberapa teknik, yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi.
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah terdapat 14 karya lukisannyang dibuat oleh Ida Bagus Ketut Suta. Karya tersebut tentunya berbagai macam bentuk dan motif yang dibuat diatas kanvas dengan ukuran yang berbeda setiap kanvasnya. Terdapat karakteristik pada karya lukisan tersebut dengan pembuatan yang sederhana terlihat salah satu lukisannya menggambarkan tentang wayang tradisi di daerah Bali. Selain itu tema yang diangkat dalam lukisan yang dibuat Ida Bagus ini juga diangkat dari kisah-kisah dari ajaran Hindu dan cerita rakyat lokal setempat.


  • Objek: Seni Prasi Palelintangan
  • Teori yang digunakan adalah teori Mimesis yang dimana pada jurnal ini membahas tentang Perwujudan Seni Prasi Palelintangan. Pada jurnal ini juga membahas tentang proses pembuatan, unsur-unsur visual pembentuk prasi palelintangan ini, dan teknik dalam proses pembuatan.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini ialah Metode Kualitatif dengan tujuan untuk dapat menghasilkan produk tertentu yang digunakan dalam proses penelitian. Selain itu juga, dalam melakukan penelitian ini kita menguji tenyang keefktifan produ yang akan kita analisis.
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah Seni Prasi ini merupakan salah satu karya seni tradisional asal daerah Bali yang memanfaatkan daun rontal sebagai media menulis. Selain itu juga terdapat unsur-unsur visual yang terdapat sebagai ikonografi maknawi ke dalam prasi palelintangan ini. 


  • Objek: Gambar Truk
  • Teori yang digunakan adalah teori Mimesis yang dimana pada jurnal ini membahas tentang Menganalisis Gambar Truk di Bondowoso. Pada jurnal ini juga membahas tentang bahan dan alat yang digunakan, makna latar belakang dan nilai estetika yang terdapat pada gambar truk yang akan dianalisis tersebut.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini ialah Metode Kualitatif yang dimana dalam penyajian analisis jurnal ini dilakukan dengan dunia social dan persprektifnya di dalam dunia nyata. Dalam analisis jurnal ini juga penulia melakukan dengan beberapa teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah terdapat tahap tahap dalam menganalisis gambar truk ini, terdapat tahap desain cutting stiker dan cetak dan tempel. Selain itu juga terdapat makna latar belakang dari konsep tema gambar truk tersebut salah satunya yaitu mengingatkan agar terus berbahagia dan bersyukur (logo yang dibuat kata-kata semangat). Nilai estetik pada gambar truk itu sendiri mempunyai nilai pada masing-masing gambar truk, yaitu Unsur Bentuk, Unsur Warna, Unsur Tema, dan Unsur Mobil Hias. Jurnal ini sangat bermanfaat bagi pembacanya karena mungkin banyak sebagian orang tidak mengetahui makna dibalik gambar dibelakang mobil truk dan hanya menganggap sebagai sesuatu yang tidak berharga.


  • Objek: Prasi
  • Teori yang digunakan adalah Significant Form yang dimana pada jurnal ini membahas tentang Prasi Tema Budaya Lokal NTT. Pada jurnal ini juga membahas tentang kebudayaan lokal yang berada di daerah NTT dan memvisualisasi kebudayaan lokal NTT. 
  • Analisis penelitian pada jurnal ini ialah Metode Deskriptif yang dimana dengan tujuan diharapkan data yang diambil ialah data yang akurat kebenarannya. Selain itu juga terdapat benerapa teknik pengumpulan data dalam menganalisis penelitian ini antara lain, teknik observasi, wawancara, diskusi, dokumentasi dan kepustakaan.
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah dalam proses kebudayaan lokal daerah NTT itu sendiri kita dapat mengaplikasikan pada prasi. Pengaplikasikan tersebut dapat dimulai daei observasi lapangan maupun ditempat lain pada prasi itu sendiri. Visualisasi kebudayaan lokal daerah NTT pada prasi ini mempunyai tujuan dan untuk memperluas dan mengembangkan kesenian menoreh pada daun rontal tersebut.


  • Objek: Musik
  • Teori yang digunakan ialah Mimesis yang dimana pada jurnal ini membahas tentang Pengaruh Musik Pada Mata Kuliah Pembelajaran Seni Rupa di Iain Ponorogo. Pada jurnal ini juga membahas tentang jenis jenis musik dan juga genre apa saja yang ada dimusik.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini ialah Metode Kuantitatif dan Kualitatif. Metode yang digunakan ini bertujuan untuk menganalisis data menggunakan regresi linier sederhana yang dimana menggunakan bantuan dari software. 
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah musik merupakan suatu seni yang tidak akan pernah hilang dari kehidupan sehari-hari. Musik juga memberikqn dampak yang signifikan ketika kita melakukan karya. Selain itu juga musik dapat menaikkan mood bagi setiap individunya. Nah dengan adamya mata kuliah musik ini mampu meningkatkan daya tingkat kesemangatan dan keceritaan bagi mahasiswanya. Ilmu yang di ajarkan dapat tersalurkan dengan baik dikarenakan mahasiswa yang sangat eskpretif dalam menerima mata kuliah musik ini.


  • Objek: Wayan Pengsong
  • Teori yang digunakan ialah Significant Form yang dimana pada jurnal ini membahas tentang Menganalisis Lukisan I Wayan Pengsong dalam Sebuah Kajian Estetika Herbert Read. Pada jurnal ini juga membahas tentang prinsip apa saja yang ada pada wayang pengsong, dan elemen-elemen apa saja yang ada pada karya tersebut.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini ialah Kualitatif dengan tujuan mendapatkan sumber sumber data yang valid dan terakurat. Selain itu juga pada penelitian jurnal ini menggunakan beberapa teknik yaitu observasi dan wawancara. Dengan harapan data yang digunakan sudah teruji.
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah terdapat biografi tentang I Wayan Pungsong, selain itu terdapat kahian estetika pada lukisan beliau, beberapa kajian tersebut, antara lain: Warna, Garis, Bentuk (form), Motif-motif Strultural, Nada/Irama dan terakhir Kesatuan. Lukisan yang dibuat oleh I Wayan tersebut sudah cukup terkenal di daerah Lombok, karena disetiap lukisan tersebut terdapat arti dan makna tersendiri yang sangat mendalam di setiap kuas yang ia gerakkan diatas kanvas
21. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/article/view/21559 
  • Objek: Putu Dian Ujiana
  • Teori yang digunakan ialah Mimesis yang dimana pada jurnal ini membahas tentang menganalisis Proses Kreatif Kartunis Putu Dian Ujiana. Pada jurnal ini juga membahas tentang perjalanan hidupnya dan juga mendiskripsikan wujud karya katun beliau.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini ialah metode Kualitatif yang dimana penelitian yang tidak mengadakan perhitungan. Metode ini sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis.
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah tentang Proses Kreatif Kartunius Putu Dian yang dimana menceritakan tentang biografi beliau. Proses Kreatif ini juga terbagi menjadi dua, yaitu cara mendapatkan ide dan juga cara memvisualisasi ide.

22.  https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/article/view/21559

  • Objek: Taman Patung Terakota
  • Teori yang digunakan ialah Significant Form yang dimana pada jurnal inu membahas tentang Menganalisis Taman Patung Terakota Penari Gandrung di Banyuwangi, Jawa Timur. Pada jurnal ini juga membahas tentang sejarah taman patung, nilai, simbol serta makna nya.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini ialah Metode Kualitatif, yang dimana pengembangan dalam pembahasannya berupa uraian deskriptif dengan memaparkan data terkait Taman Patung Terakota yang ada di Banyuwangi tersebut. 
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah gandrung merupakan kesenian tari yang berasal dari Banyuwangi. Selain itu juga terdapat 3 macam di dalam penataannya, yaitu penataan taman gandrung secara visual membentuk latter T, berbentuk bundar, dan yang terakhir vertikal atau lurus.
23.  https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/article/view/43445 
  • Objek: Patung Tari Baris
  • Teori yang digunakan ialah Significant Form yang dimana pada jurnal ini membahas tentang Analisis Pembuatan Patung Tari Baris Menggunakan Bahan Daur Ulang Kardus. Pada jurnal ini juga membahas tentang proses pengolahannya dan mengaplikasikannya.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini ialah Kualitatif yang dimana pada penelitian ini sebagai aktivitas riset dasar untuk mendapatkan informasi kebutuhan. 
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah dikarenakan pencemaran lingkungan melalui pembuangan sampah masih banyak terjadi di sekitar lingkungan sekitar kita, maka dari itu dilakukannya mengelola barang dari bahan bekas untuk menjadi suatu barang yang bernilai. Pada jurnal ini menjelaskan bagaimana proses pembuatan patung tari baris yang dibuat dengan mendaur ulang dari bahan sisa atau kardus.
24. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/article/view/21559
  • Objek: Logam dan Kayu
  • Teori yang digunakan ialah Significant Form yang dimana pada jurnal ini membahas tentang Analisis Pengkombinasian Logam dan Kayu Pada Seni Kriya. Pada jurnal ini juga membahas tentang bagaimana proses produksi, bentuk, dan serta faktor apa saja yang menjadi pendukung.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini ialah Kualitatif, yang dimana fakta empiris diungkap secara objektif dan ilmiah, dengan landasan pada logika keilmuan, prosedur yang tepat, serta didukung oleh metodologi dan teori yang kuat
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah mengenai seni kriya kombinasi logam terhadap kayu karya Ketut Sadia di Desa Sari Mekar, kabupaten Buleleng. Adapun peran seni kriya dalam teknologi terhadap produksi, yaitu mengeksplorasi pengaruh teknologi terhadap industri.
     
25. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/article/view/37415

  • Objek: Seni Cukil
  • Teori yang digunakan adalah teori significant form yang dimana pada penelitian ini membahas tentang Analisis Komunitas Seni Cukil Omah Laras. 
  • Analisis penelitian pada jurnal ini ialah Kualitatif, yang dimana dengan tujuan penilitian dilakukan secara akurat, dan deskriptif. Adapun dalam melakukan penelitian ini dibutuhkan beberapa teknik yaitu, wawancara, observasi dan dokumentasi.
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah mengenai proses komunitas Omah Laras dalam berkarya dapat dikategorikan menjadi beberapa tahap, yaitu persiapan, inkubasi, iluminasi dan juga verifikasi.


  • Objek: Vespa
  • Teori yang digunakan ialah teori Significant Form yang dimana pada penelitian ini membahas tentang Analisis Nilai Estetika Vespa Modifikasi Komunitas Vespa Bondowoso. Pada jurnal ini juga membahas tentang konsep atau pemikiran yang melatar belakangi pilihan style modifikasi dan juga proses dalam memodifikasi vespa tersebut.
  • Analisis penilitian pada jurnal ini ialah Kualitatif, yang dimana tujuannya untuk mendeskripsikan alat dan bahan apa saja yang akan digunakan dalam proses modifikasi vespa rosok bondowoso. Dalam penelitian ini mendapat dua sumber yaitu sumber primer dan sumber sekunder.
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah nilai estetika yang terdapat dalam memodifikasi vespa rosok bondowoso, antara lain alat dan bahan yang digunakan salah satunya yaitu gergaji kayu, grinda dan las listrik. Selain itu tema dan ise yang terkandung menerapkan ide dari lingkungan sekitar. Terakhir, nilai estetika yang terdapat ialah bentuk, estetika pascamodern, postmodern. Unsur yang terkandung yaitu berbentuk geometris.


  • Objek: Sokasi Desa Kayubihi Bangli
  • Teori yang digunakan ialah Mimesis yang dimana pada penelitian ini membahas tenyang Sokasi Desa Kayubihi Bangli. Pada jurnal ini juga membahas tentang Alat dan Bahan, Fungsi dan juga Motif yang dihasilkan oleh pengrajin si Desa Kayubihi.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini Metode Kualitatif, yang dimana tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang tentang proses pembuatan kerajinan sokasi di Desa Kayubihi, Kabupaten Bangli. Teknik pengumpulan nya terdiri dari teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan keterpuatakaan.
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah proses pembuatan kerajinan sokasi di Desa Kayubihi yang melewati beberapa tahapan, salah satunya yaitu proses menebang bambu. Selain itu juga bentuk dan motif yang dihasilkan berupa persegi dengan motif hias yang dihasilkan langsung dalam proses penganyaman. Terakhir fungsi kerajinan sokasi ini adalah sebagai wadah atau sarana upacara agama.


  • Objek: Wayang Kulit
  • Teori yang digunakan ialah teori Significant Form yang dimana pada jurnal ini membahas tentang Wayang Kulit Karya Putu Rekayasa di Desa Banjar Tegeha. Pada jurnal ini juga membahas tentang konsep wayang kulit tersebut dan bentuk visualnya.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini ialah Kualitatif, yang dimana mengumpulkan sumber-sumber data secara akurat. Selain itu juga teknik dalam pengumpulan datanya terdiri dari beberapa macam, yaitu observasi, wawancara, dan juga dokumentasi.
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah proses pembuatan wayang kulit ini bermula dari proses pengeringan kulit kerbau lalu dikontur sesuai dengan kebutuhan tokoh. Selain itu juga terdapat konsep Tri Angga pada pembagian tubuh wayang kulit pada karya Putu Rekayasa ini, dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Utama Angga, Madya Angga, dan Nista Angga.


  • Objek: Lukisan Kaca
  • Teori yang digunakan ialah teori Significant Form yang dimana pada jurnal ini membahas tentang Lukisan Kaca Ketut Santosa (Sebuah Tinjauan Estetika Tradisi Bali). Pada jurnal ini juga membahas tentang nilai apa saja yang ada di dalam lukisan tersebut.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini ialah Kualitatif, yang dimana oenelitian ini datanya berupa kata-kata dan juga gambar. 
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah unsur-unsur estetika lukisan kaca Ketut Santosa, antara lain yaitu Kontur (cawi), Repitisi, Irama dan Dialek.


  • Objek: Lukisan “Ibu dan Anak”
  • Teori yang digunakan ialah teori Mimesis yang dimana pada jurnal ini membahas tentang Emosi Estetis Pada Lukisan “Ibu dan Anak” Karya Basoeki Abdullah. Pada jurnal ini juga membahas tentang aliran realisme yang ada pada pelukis ini.
  • Analisis penelitian pada jurnal ini ialah Kualitatif uang dimana dibagi menjadi beberapa tahap yaitu menginditifikasi masalah penelitian, melakukan studi empiris, melakukan replika atau pengulangan, dan lain-lain.
  • Kesimpulan pada jurnal ini ialah bentuk makna pada unsur garis subjek seorang ibu yang dapat diungkapkan berdasarkan pada makna secara harfiah. Lukisan ini menciptakan objek formal yang tertuang pada karya seni lukis realistic ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Mimesis dan Teori Significant Form

Menentukan Topik dan Teori Relevan

Menentukan Latar Belakang Artikel